Posts

Showing posts from June, 2017

If you tired of your work, please remember this, Mario

Image
Seperti biasa, aku pulang larut malam hari ini. Setelah jarum jam tepat menunjuk ke angka 00.30 pagi, kututup aplikasi pada layar komputer, lalu mengemasi barang-barangku. Sambil berjalan keluar kantor aku memberi salam perpisahan pada teman-teman kantor yang rata-rata lebih tua dariku. Aku yang paling muda di antara para pekerja laki-laki di sini. Mereka bekerja keras untuk menghidupi anak dan istri, merelakan malam-malam mereka untuk tak menemani istri di rumah, aku seharusnya bersyukur, aku bekerja keras hanya untuk menghidupi diri sendiri. Ketika berkumpul bersama mereka, kami memperbincangkan keluarga, sedang aku yang muda hanya mendengarkan dan mempelajari pengalaman mereka. “Kamu bersyukur masih bujang, nikmatilah. Banyak hal-hal yang harus direlakan ketika kamu sudah menikah,” begitu kata mereka. Selama bekerja di sini, aku belajar banyak. Kebiasaan untuk bersikap halus dan sopan kepada customer sedikit banyak telah mengubah kepribadianku pula untuk lebih halus. Berkumpul d

Antara Customer Service dan Dosen Feminis

“Kayaknya aku mau resign aja...” desahku pada teman kantor yang saat itu kubikel kita bersebelahan. “Kenapa?!” tanyanya terkejut. “Aku pengen kuliah lagi. Kalo aku tetep kerja di sini, aku nggak ada waktu buat ngurusin kuliah. Aku mau fokus.” “Damn. No, Mario. You can’t do that. Kamu nggak boleh resign!” katanya dengan suara tinggi. “Mario, kalo kamu resign, siapa lagi nanti yang bakal aku curhatin? Siapa lagi yang aku tunggu-tunggu kehadirannya ketika bekerja?” “Hahaha, we still can meet. Aku nggak kemana-mana. Masih di Semarang aja.” Ucapku geli. Sama halnya seperti di perkuliahan, di kantor ini, aku juga dekat dengan para perempuan. Mereka tak segan-segan menceritakan segala masalah pribadinya kepadaku, mulai dari kehidupan keluarga, percintaan, dan lainnya. Celah-celah waktu selama bekerja seolah adalah sesi curhat, dan kita akan mengobrol tanpa henti. Setiap kali aku berjalan memasuki ruangan kantor untuk menuju kubikelku, mereka menyapa dan memanggil namaku dengan ceria. Apab