Posts

Showing posts from February, 2016

Menjadi Dewasa

Siang itu kami bertiga menyantap makanan di sebuah warung makan sederhana, di antara sinar matahari yang begitu terik, di antara penantian akan kehadiran dosen pembimbing. Kami makan begitu lahap, namun akhirnya merasa kenyang dan tak mampu menghabiskan seporsi nasi ayam rica-rica yang begitu  melimpah. Kita sama-sama tak lagi enggan untuk berkata “yang murah-murah saja” ketika bingung menentukan tempat untuk makan bersama. Tak lagi enggan untuk berkata “aku tak punya uang” ketika ajakan untuk bersenang-senang datang. Kita memiliki masalah yang sama, sama-sama memiliki perasaan enggan, sungkan, dan malu ketika harus meminta receh pada orang tua. Ketika perut telah puas terisi, maka kami melanjutkan obrolan yang lebih serius dan mendalam. Mengobrol dengan para perempuan begitu menyenangkan, seperti membuka pandangan baru, seperti melihat sesuatu yang sama dengan kacamata yang berbeda. Kali ini obrolan kami tak seperti biasa yang penuh dengan tawa, yang selalu menceritakan pengalama